Macam-Macam Teknik Tambal Ban


Ban bocor dan kempis merupakan salah satu risiko kala berkendara dengan mobil. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengganti dengan ban cadangan (spare tire). Opsi lain adalah dengan memperbaiki ban bocor tersebut.
Namun, yang mesti diingat adalah. Teknologi tambal ban ini ada yang hanya berfungsi sebagai emergency kit alias penambal sementara dan ada juga yang permanen. Yang pertama umumnya bisa dilakukan sendiri sedang yang permanen oleh tenaga profesional.
Tambal ban permanen pun punya beragam teknik. Para spesialis penambal ban di Indonesia umumnya memakai teknik tambal ban jenis string tubeless, Peluru, Tire Patch dan kombi. Apapun teknik tambalnya, Anda mesti pahami bahwa ban yang sudah pernah ditambal tidak akan sekuat sebelumnya.

String Tubeless
Tukang tambal ban dan orang awam menyebutnya “tambal cacing”. Ini karena bentuk material penambalnya seperti cacing. String tubeless pun paling mudah ditemui, dari kelas lapak pinggir jalan sampai gerai spesialis ban.
Salah satu konsekuensi teknik ini adalah timbulnya korosi pada jalinan kawat baja ban. Kemudian soal daya tahan, string tubeless umumnya bertahan sekitar 4-6 bulan saja. Kerap ditemui aliran udara keluar di bagian yang ditambal.

Peluru
Tambal peluru atau pelor. Begitu teknik ini lazim disebut. Ini karena material penutup lubang kebocoran berbentuk seperti peluru: bodi silinder dengan ujung tajam.
  
Tire Patch
Teknik menambal menggunakan Tire Patch lebih bagus ketimbang model cacing. Kalau pakai metode ini, ban mesti dilepas karena Tire Patch ditempel di bagian dalam ban.
Untuk memasangnya, area di sekitar lubang harus dikikis dengan gerinda atau amplas. Setelah itu tire patch ditempel lalu ditekan dengan alat penekan sekaligus pemanas untuk beberapa saat.

Kombi atau payung
Tiang penambal lubang dimasukkan dari dalam ban menggunakan alat khusus seperti kompresor. Setelah tiang menembus tapak, ia kemudian dikunci menggunakan klip yang dipasang di atas permukaan ban. Lembar karet di pangkal tiang ditempel agar menyatu dengan ban menggunakan pemanas dengan suhu yang diset di angka 150°C.

Posted in:

0 komentar for "Macam-Macam Teknik Tambal Ban"

Leave a reply