Hemat dengan Komponen Mobil Aftermarket


Siapa bilang bila modifikasi identik dengan mengkonsumsi BBM yang lebih boros? Bila pilihan komponen tepat, produk aftermarket pun dapat meningkatkan tenaga mesin namun tetap irit BBM. Bahkan biaya operasional pun dapat direduksi.

Beberapa penggantian komponen justru akan menghemat pengeluaran ke depannya. Namun perlu diketahui kebutuhan Anda, dan fungsi dari komponen aftermarket yang akan digunakan. Penggantian komponen dengan produk aftermarket pun tak melulu menjadi hal yang menguras dompet.

Meski harga beberapa komponen memang lebih mahal, namun umur pakai, hingga efisiensi yang terjadi setelah mengganti komponen akan menghemat pengeluaran Anda ke depannya. Berikut adalah beberapa komponen mobil aftermarket yang dapat menciptakan efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga menghemat pengeluaran untuk perawatan kendaraan.

Busi

Seperti telah dibahas pada Auto Bild edisi sebelumnya, busi merupakan perangkat vital untuk kendaraan Anda. Sesuai dengan fungsinya dalam pembakaran bahan bakar menjadi tenaga, maka penggantian komponen ini juga dapat menciptakan efisiensi BBM dengan memaksimalkan pembakaran di ruang silinder mesin.

Saat ini telah banyak beredar busi yang dikenal dengan busi long life. Busi tersebut ternyata dapat menciptakan pembakaran yang lebih sempurna karena terfokusnya percikkan listrik yang diciptakan.

Busi dengan bahan elektrode iridium ataupun platinum tersebut memiliki umur pakai material yang cukup panjang. Umumnya busi-busi long life tersebut pun memiliki usia pakai yang jauh lebih tinggi hingga 100.000 km, 5 kali lebih lama dari usia pakai busi konvensional yang hanya 20.000 km. Memang harganya jauh lebih mahal bisa mencapai 10 kali harga busi konvensional, namun umur pakai yang lebih panjang dan efisiensi yang tercipta mampu membayar semua itu.



Oli mesin

Siapa sangka menggunakan oli mesin yang lebih encer ternyata dapat meningkatkan efisiensi kerja mesin? Namun saat ini perkembangan teknologi mesin dengan kerapatan antar komponen yang lebih tinggi membuat oli dengan tingkat kekentalan yang rendah atau encer mampu bekerja dengan sempurna untuk mengurangi friksi pada mesin.

Penggunaan oli yang encer tentu tak sembarang encer, namun perhatikan pula bahwa oli tersebut memang diformulasikan khusus untuk bekerja dengan sempurna dengan kekentalannya yang rendah.

Pada mesin-mesin diesel modern contohnya yang sudah menggunakan turbocharger dengan teknologi yang canggih.

Perangkat tersebut pun membutuhkan aliran oli untuk pelumasan sistem tersebut, oli formulasi khusus yang lebih encer dibutuhkan agar mudah melumasi sistem turbo. Imbas dari encernya oli mesin pun tak sampai disitu, oli dengan kekentalan yang lebih rendah membuat pompa oli bekerja lebih ringan.

Meski hanya sedikit berpengaruh, namun dengan makin ringannya beban kerja pompa oli di bagian mesin, maka dapat menyumbang dalam menciptakan efisiensi bahan bakar.


Filter Udara

Udara merupakan faktor penting untuk pembakaran di ruang mesin. Asupan udara yang lancar dan bersih dapat menciptakan pembakaran yang lebih sempurna. Tentunya efek akhirnya adalah efisiensi penggunaan BBM untuk menghasilkan daya gerak. Cara untuk memberikan asupan yang lebih lancar adalah dengan menggunakan filter dengan kemampuan mengalirkan udara yang tinggi namun dengan material yang tetap dapat menjaga kebersihan udara yang masuk.

Mengganti filter tak melulu harus mengganti rumah filternya juga, atau bahkan menggunakan open air filter yakni filter terbuka tanpa boks. Sudah cukup banyak varian filter aftermarket yang tersedia dalam ukuran yang dapat dimasukkan ke boks filter standar. Filter K & N misalnya, meski harganya cukup mahal mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 atau sekitar 10 kali dari harga filter udara standar, namun filter tersebut merupakan filter yang tak memerlukan penggantian lagi seumur hidup. Filter ini pun hanya perlu dibersihkan dalam tempo yang sama dengan penggantian filter udara yakni 10.000 km.
Ban

Sebagai komponen abis pakai, tentu ban perlu diganti bila usia pakainya telah habis. Tidak ada salahnya untuk cermat dalam memilih ban pengganti agar konsumsi BBM dapat dihemat.

Eco tire merupakan pilihan tepat untuk berhemat. Dengan hambatan gulir yang rendah membuat kinerja mesin kian ringan dalam melajukan kendaraan. Apalagi produk eco tire tetap memberi grip mumpuni, baik saat di jalan basah maupun di jalan kering berkat teknologi ban yang terus dikembangkan oleh produsen ban.

Tapi yang terpenting dari sebuah ban adalah menjaga tekanan anginnya agar sesuai dengan rekomendasi. Sehebat apa pun ban yang Anda gunakan, bila tekanan angin tidak sesuai maka performa ban akan menurun drastis. kian berbahaya bila tekanan angin kurang sehingga boros BBM dan berpotensi terhadap ban pecah.




Lampu LED

Tren penggunaan LED kini mulai merambah dunia otomotif. Anda pun dapat memanfaatkannya untuk mengurangi beban kerja alternator di mesin. Keuntungan lainnya, cahaya yang dihasilkan lebih terang, namun memiliki daya listrik yang jauh lebih rendah.


Lampu kabin menjadi salah satu contoh yang dapat diganti dengan model LED. Lalu masih ada lampu senja, foglamp, stoplamp hingga penerangan pelat nomor kendaraan. Pilihan warna pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Posted in:

0 komentar for "Hemat dengan Komponen Mobil Aftermarket"

Leave a reply