Pentingnya 1.000 km Pertama di Mobil Baru

Memiliki mobil baru memang menjadi kesenangan tersendiri, apalagi jika mobil tersebut sudah lama diidam-idamkan. Namun mengendarai mobil baru ternyata butuh perlakuan khusus demi menjaga daya tahan seluruh komponen yang ada pada mobil tersebut.

Inreyen atau Break-In, merupakan kondisi dimana mobil yang baru saja keluar dari pabrik perlu beradaptasi dengan kondisi jalan raya sebenarnya. Banyak yang menyebut jika inreyen pada mobil-mobil baru modern saat ini sudah tidak diperlukan lagi.

Tingkat kepresisian yang tinggi dan pengujian yang kompleks, membuat mesin modern telah mampu bekerja mendekati optimal sejak ia dirakit di dalam proses produksi di dalam pabrik. Penggunaan material dengan tingkat pemuaian yang rendah serta memiliki kekuatan yang lebih baik dari mesin era 1990-an, kian mengikis tidak diperlukannya lagi inreyen di mobil baru.

 Meski demikian serangkaian perlakukan khusus pada mobil baru tetap perlu jadi perhatian Anda. Walau bagaimana pun, mobil tetap buatan manusia. Beragam kemungkinan sistem tidak bekerja, tetap saja dapat terjadi, meski Quality Control sudah dibuat seketat mungkin. Tidak ada salahnya, pemilik mobil baru perlu memperhatikan beberapa hal ini hingga 1.000 km pertama.

Cek List Komponen Safety di Mobil
Meski sudah diperiksa oleh dealer saat serah terima kendaraan, tidak ada salahnya untuk memeriksa kembali beberapa komponen penting di mobil. Dari jumlah oli mesin, transmisi, air wiper dan minyak rem. Kemudian pastikan seluruh lampu bekerja dan sistem seperti rem dan kopling berjalan sempurna saat serah terima mobil berlangsung.

Tekanan Angin Ban
Saat proses pengiriman mobil, pabrik mobil selalu memberikan tekanan angin maksimal di seluruh roda. Hal ini penting agar kualitas ban tetap terjaga saat diterima konsumen.

Nah, proses penyesuaian ini kerap terlewatkan oleh dealer. Jangan heran bila bantingan mobil baru Anda terasa keras dari semestinya. Untuk itu, sesuaikan tekanan angin ban dengan berpatokan pada rekomendasi pabrikan.
Lakukan deselerasi secara halus Jaga putaran mesin agar komponen bergerak dapat beradaptasi dengan optimal
 
Jaga Putaran Mesin
Meski memiliki tingkat kepresisian yang tinggi, penyesuaian antar komponen bergerak di dalam mesin pun tetap di butuhkan. Bedanya, kini mesin modern tidak lagi memerlukan jarak tempuh yang jauh agar seluruh komponen bergerak saling ‘klik’ untuk memberikan performa mesin optimalnya.

Berkendaralah dengan lembut. Pasalnya pada mobil baru komponen mesin belum berada pada kondisi optimal sehingga dibutuhkan penyesuaian, seperti ring piston dengan dinding silinder atau camshaft dengan pelatuk klep dan lainnya.

Usahakan jangan menggunakan posisi gigi pada satu kecepatan tinggi dalam waktu yang lama. Dengan demikian seluruh bagian transmisi bisa terlumasi sempurna. Variasi kecepatan juga dibutuhkan selama mobil menempuh jarak hingga 1.000 km pertama.

Rem Mendadak
Hindari pengereman mendadak, kecuali dalam kondisi emergency. Selain demi alasan keselamatan, Anda juga perlu waktu beradaptasi terhadap karakter rem mobil baru Anda. Tak hanya itu, potensial problem di rem pun akan dapat terdeteksi lebih awal, tanpa ada resiko kecelakaan.

Engine Brake
Deselerasi dengan bantuan mesin sebaiknya jangan dilakukan di awal Anda menerima mobil. Pasalnya, saat engine brake, suhu dan beban komponen bergerak di dalam mesin akan meningkat drastis. Hal ini tentu membuat komponen baru bekerja ekstra akibat tingkat pemuaian yang terjadi secara tiba-tiba. Lakukan atau gunakan engine brake saat jarak tempuh mobil baru Anda mendekati 1.000 km.

Fitur-fitur mobil
Setiap mobil memiliki fitur yang berbeda-beda dibanding mobil lainnya, ini biasanya berkaitan dengan model, tipe, dan harga dari mobil itu sendiri. Pelajari setiap fitur yang ada pada mobil Anda, mulai dari power steering, ABS, EBD, audio system, lampu-lampu, hingga parking sensor.

Semua fitur-fitur tesrebut dijelaskan pada Buku Pedoman Pemakaian Kendaraan (User Manual) yang Anda terima dari pihak dealer ketika mobil Anda pertama kali tiba ke tangan Anda. Pastikan semua fitur bekerja normal dan tidak mengalami gejala kerusakan.
Pahami beragam fitur agar berkendara Anda kian optimal Sesuaikan tekanan angin ban sebelum digunakan Pahami posisi tool kit di mobil baru Anda
 
Beban Muatan
Sebenarnya baik mobil baru maupun mobil bekas harus memperhatikan beban muatan dari kendaraan itu sendiri. Jika mobil hanya disarankan maksimal menampung beban lima orang, jangan paksakan hingga 7 atau 8 orang. Semua itu demi keselamatan Anda dan keluarga serta memperpanjang usia pakai sistem kaki-kaki kendaraan Anda.

Servis 1.000 Km Pertama
Inilah akhir dari fase penyesuaian kendaraan baru Anda. Perawatan 1.000 km sangat penting bagi pemilik mobil dan produsen mobil bersangkutan. Pasalnya, produsen mobil baru dapat kembali memantau kondisi produknya sejak mobil tersebut dirakit.

Jadi, jangan pernah abaikan servis pertama (1.000 km) mobil baru Anda. Pada servis pertama ini, seluruh komponen mobil Anda akan diperiksa oleh mekanik bengkel resmi. Mulai dari eksterior, interior, hingga mesin. Mekanik juga akan memeriksa semua baut-baut, selang-selang, sambungan-sambungan baik pada mesin maupun komponen lain sehingga dipastikan tidak terjadi malfungsi.

Jika selama pemakaian 0-1000 km pertama Anda mobil mengalami keluhan atau kerusakan, jangan sungkan untuk menanyakannya dengan pihak bengkel agar dapat langsung terdeteksi beragam potensial kerusakan yang mungkin terjadi.

Meski dalam paduan perawatan tidak memerlukan penggantian pelumas mesin, tak ada salahnya untuk Anda mengganti pelumas dan filternya. Hal ini dikarenakan pelumas di mesin telah hadir sejak mesin tersebut dirakit dan meminimalkan kotoran atau serbuk besi akibat penyesuaian antar komponen bergerak di dalam mesin.

Posted in:

0 komentar for "Pentingnya 1.000 km Pertama di Mobil Baru"

Leave a reply