Tips Perawatan Sistem Pendingin Mobil
Saat macet, sistem pendingin mobil bekerja keras. Bila sistem pendingin
mesin tidak bekerja baik, mesin bisa menderita panas tinggi alias overheat. Berikut bagian-bagian sistem pendinginyang mesti diperiksa secara berkala.
Radiator
Radiator berperan penting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Periksa apakah ada kebocoran di radiator. Bila ini terjadi lekas perbaiki.
Cek apakah kisi-kisi radiator yang tertutup debu atau kotoran. Bila ini terjadi kemampuan untuk mendinginkan air bisa berkurang. Bagian slang dari mesin ke radiator juga mesti dicek. Jangan sampai ada retakan atau terasa lembek saat ditekan.
Bila radiator sudah diservis, isi lagi cairannya. Bisa menggunakan air sumur atau ledeng. Kalau mau lebih bagus bisa menggunakan radiator coolant yang sudah ditambahkan campuran kimia agar lebih bagus mendinginkan mesin.
Water Pump
Water pump bertugas mendistribusikan air panas dari mesin ke radiator. Periksa apakah ada kebocoran seal, bearing/laher oblak hingga keretakan/kebocoran di casing water pump.
Untuk mencermati kondisi water pump relatif mudah. Cermati bodinya dan pastikan tidak ada kerak putih kekuning-kuningan di badannya. Ini tanda terjadinya rembesan air pada bodi water pump.
Cara kedua, rogoh dasar water pump dengan tangan. Raba lubang kecil di dasar water pump. Bila ada air keluar dari bagian tersebut bisa jadi pertanda kebocoran seal water pump.
Kipas Pendingin Elektrik
Percuma kalau radiator dan water pump sehat, tapi kinerja kipas pendingin tidak optimal. Mesin bakal menderita overheat juga. Pada mobil gerak roda depan, extra fan akan bekerja secara otomatis pada suhu tertentu (80-90 derajat Celcius).
Bila sensor pembaca susu rusak atau dinamo kipas lemah, maka suplai angin untuk mendinginkan radiator akan berkurang pula. Saat idle cek apakah kipas hidup secara teratur dan berotasi dengan kencang.
Fan Belt
Sabuk pemutar alternator dan AC juga mesti dicek kondisinya. Kalau pada bagian permukaannya timbul retak-retak atau getas itu tandanya mesti diganti. Timbulnya bunyi decit saat fan belt bekerja juga merupakan satu indikator keausan piranti tersebut
Thermostat
Thermostat menjadi bagian tak terpisahkan di sistem pendingin mobil. Perangkat yang terletak di antara radiator dan mesin ini memiliki fungsi mengalirkan atau menyumbat air panas dari mesin ke radiator.
Radiator
Radiator berperan penting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Periksa apakah ada kebocoran di radiator. Bila ini terjadi lekas perbaiki.
Cek apakah kisi-kisi radiator yang tertutup debu atau kotoran. Bila ini terjadi kemampuan untuk mendinginkan air bisa berkurang. Bagian slang dari mesin ke radiator juga mesti dicek. Jangan sampai ada retakan atau terasa lembek saat ditekan.
Bila radiator sudah diservis, isi lagi cairannya. Bisa menggunakan air sumur atau ledeng. Kalau mau lebih bagus bisa menggunakan radiator coolant yang sudah ditambahkan campuran kimia agar lebih bagus mendinginkan mesin.
Water Pump
Water pump bertugas mendistribusikan air panas dari mesin ke radiator. Periksa apakah ada kebocoran seal, bearing/laher oblak hingga keretakan/kebocoran di casing water pump.
Untuk mencermati kondisi water pump relatif mudah. Cermati bodinya dan pastikan tidak ada kerak putih kekuning-kuningan di badannya. Ini tanda terjadinya rembesan air pada bodi water pump.
Cara kedua, rogoh dasar water pump dengan tangan. Raba lubang kecil di dasar water pump. Bila ada air keluar dari bagian tersebut bisa jadi pertanda kebocoran seal water pump.
Kipas Pendingin Elektrik
Percuma kalau radiator dan water pump sehat, tapi kinerja kipas pendingin tidak optimal. Mesin bakal menderita overheat juga. Pada mobil gerak roda depan, extra fan akan bekerja secara otomatis pada suhu tertentu (80-90 derajat Celcius).
Bila sensor pembaca susu rusak atau dinamo kipas lemah, maka suplai angin untuk mendinginkan radiator akan berkurang pula. Saat idle cek apakah kipas hidup secara teratur dan berotasi dengan kencang.
Fan Belt
Sabuk pemutar alternator dan AC juga mesti dicek kondisinya. Kalau pada bagian permukaannya timbul retak-retak atau getas itu tandanya mesti diganti. Timbulnya bunyi decit saat fan belt bekerja juga merupakan satu indikator keausan piranti tersebut
Thermostat
Thermostat menjadi bagian tak terpisahkan di sistem pendingin mobil. Perangkat yang terletak di antara radiator dan mesin ini memiliki fungsi mengalirkan atau menyumbat air panas dari mesin ke radiator.
Posted in:
0 komentar for "Tips Perawatan Sistem Pendingin Mobil"
Leave a reply